Sabtu, 25 Agustus 2012

Catatan Kecil untuk Ibu






        Ibu, kau adalah puisi dalam kebisuanku. Memberi bunyi untuk hatiku yang sepi, mengirim doa dalam gelapnya hidupku.  Kau menulis harapan, dan selamanya akan mengalir dalam darahku. Kau mengajarkanku tentang dunia, mengenalkanku pada senja dan langit biru. Kau tanam dalam jiwaku sebuah kekuatan untuk memahami misteri hidup.

        Ibu, kau adalah kedua mata di dalam hatiku, mengajarkanku melihat warna hidup
dengan cahaya cinta, mengajariku merangkai dunia dengan tangan-tangan kasih sayang. Kau tanamkan di dalam jiwaku tentang kesadaran sejati bahwa cinta adalah napas kehidupan. Hati yang lembut adalah inti keindahan dan kebahagiaan. Ketabahan adalah perjuangan yang bijaksana.

         Luka pada hidupku kau dekap sebagai duka bagimu, Ibu. Kau menjadi separuh hidupku, menjadi air bagi dahaga hidupku. Kau menjadi hujan bagi kemarau harapanku. Kau bangun perahu di jiwaku, dan kau bangun rumah di hatimu. Kau bentangkan cakrawala bagi sayap harapanku, kau hamparkan bumi bagi sujud kesadaranku. Restumu melampaui waktu, Ibu, doamu tiada jemu, menyala di hatimu, mengalir dalam kata dan air mata tanpa sehasta pinta, tanpa selirih pamrih.
        Cintamu, ibu, adalah lagu keselamatan bagi hidupku. Kebahagiaanku hari ini adalah seribu tahun pengorbananmu. Aku cinta kamu, maka catatan kecil ini ku tulis untukmu, sebagai sujud kecil dan lagu pujian di hadapan lautan cintamu yang sangat luas !! I LOVE U MOM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar